Doa iftitah adalah salah satu bacaan yang dianjurkan untuk dibaca dalam shalat setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah.
Iftitah dalam bahasa Arab berarti “pembukaan,” sehingga doa ini sebagai pembuka dalam shalat, sekaligus sebagai bentuk pengagungan/penghambaan dan pujian kepada Allah SWT.
Pada artikel kali ini, kami akan membahas bagaimana keutaman doa iftitah bagi seorang muslim yang khusyuk dalam menunaikan ibadah shalat. Yuk, simak selengkapnya!
Makna & Keutamaan Doa Iftitah
Makna
Ada kisah dibalik sunahnya doa ini, Dari Ibnu Umar Radhiyallahu anhu (رضي الله عنه) beliau berkata, “Suatu ketika, kami salat bersama Nabi Muhammad saw, dimana tiba-tiba ada salah seorang jama’ah yang bersuara dan melafalkan kalimat:
“Allahu akbar, kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa’ashiilaa“
Lantas, Rasulullah saw kemudian bertanya, “Siapa yang mengatakan kalimat itu tadi?” Jama’ah yang bersuara itu pun kemudian menjawab “Saya Ya Rasul!”
Kemudian Rasulullah saw berkata, “dengan kalimat itu mampu membuka pintu-pintu langit,”
Lalu Ibnu Umar Radhiyallahu anhu (رضي الله عنه) mengatakan bahwa semenjak mendengar pernyataan Rasulullah saw tentang doa iftitah itu, “Aku tidak pernah meninggalkan bacaan kalimat tersebut.“
Dalam keterangan kitab Ibanatul Ahkam, pada hakikatnya doa iftitah berisi ungkapan penghambaan dan pujian atas kebesaran dan keagungan Allah Swt.
Selain itu, doa iftitah merupakan suatu pengakuan dan ungkapan betapa tiada daya, lemah, dan lengahnya seorang hamba sehingga memerlukan perlindungan dan pengampunan dari Allah Swt.
Keutamaan
Membaca doa iftitah memiliki makna yang mendalam bagi seorang muslim. Dengan doa ini, seorang muslim mengawali ibadah shalatnya dengan memuji kebesaran Allah dan mengingat betapa besarnya anugerah yang Allah berikan dalam kehidupannya. Bacaan ini membantu untuk lebih fokus dan khusyuk dalam melaksanakan shalat.
- Mengagungkan Allah SWT
Dalam doa iftitah, kita memuji kebesaran Allah dan menyadari bahwa segala pujian hanyalah milik-Nya. Hal ini membuat hati kita lebih khusyuk dan tunduk dalam ibadah. - Menambah Khusyuk dalam Shalat
Dengan memulai shalat dengan bacaan doa iftitah, hati kita akan lebih terfokus pada Allah dan menjauhkan dari gangguan pikiran yang bisa mengganggu kekhusyukan. - Menambah Pahala
Membaca doa iftitah akan mendatangkan pahala tambahan. Setiap sunnah yang kita amalkan dalam shalat akan menambah kebaikan di sisi Allah. - Sebagai Bentuk Rasa Syukur
Dalam bacaan doa iftitah, kita juga mengungkapkan rasa syukur kepada Allah atas segala karunia-Nya. Dengan demikian, doa ini menjadi pengingat untuk selalu bersyukur dan tidak pernah lupa akan nikmat yang telah Allah berikan.
Bacaan Doa Iftitah
Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa,
Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak.
wa subhaanallaahi bukratan wa’ashiilaa.
Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang.
Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha
Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi
haniifan musliman wa maa anaa minal musyrikiin.
dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya.
Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil ‘aalamiin.
Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya.
la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin
Tiada sekutu bagi-Nya. Dan begitulah aku diperintahkan dan aku dari golongan orang muslim.
Doa iftitah merupakan doa sunnah yang dianjurkan untuk dibaca pada rakaat pertama setelah takbiratul ihram dalam setiap shalat, baik shalat wajib maupun sunnah. Bacaan ini mengandung pujian dan pengagungan kepada Allah SWT, yang membantu seorang muslim lebih khusyuk dan fokus dalam shalat.
Semoga dengan memahami makna dari penjelasan dan bacaan dari doa iftitah, saudara muslim sekalian semakin khusyuk dalam melakukan shalat.
Leave a Reply