“Ceritakan tentang dirimu” adalah salah satu pertanyaan yang paling sering diajukan saat interview kerja. Meski terdengar sederhana, pertanyaan ini sering kali membuat banyak kandidat kebingungan. Bagaimana cara menjawabnya dengan baik dan menarik? Yuk, kita bahas lebih lanjut di artikel ini beserta tips menarik dari para pakar HRD!
Kenapa Pertanyaan Ini Diajukan?
Sebelum kita membahas cara menjawabnya, penting untuk memahami mengapa pewawancara sering mengajukan pertanyaan ini. Menurut Dr. John Sullivan, seorang pakar HRD dan penulis buku 1000 Ways to Recruit Top Talent, pertanyaan ini diajukan untuk beberapa alasan:
- Ice Breaker: Memulai interview dengan pertanyaan yang umum dan mudah dijawab membantu mencairkan suasana.
- Menilai Komunikasi: Cara kamu menjawab pertanyaan ini bisa menunjukkan kemampuan komunikasi dan cara kamu menyusun informasi.
- Memahami Latar Belakang: Pewawancara ingin mendapatkan gambaran singkat tentang latar belakang, pengalaman, dan kepribadianmu.
Langkah-Langkah Menjawab Pertanyaan “Ceritakan tentang Dirimu”
1. Mulailah dengan Pengantar Singkat
Berikan pengantar singkat tentang siapa dirimu. Jangan lupa untuk menyebutkan nama, latar belakang pendidikan, dan posisi yang saat ini atau terakhir kamu pegang.
Contoh: “Nama saya Anna, lulusan dari Universitas ABC dengan gelar Sarjana Komunikasi. Saat ini, saya bekerja sebagai Content Writer di perusahaan XYZ.”
2. Fokus pada Pengalaman Kerja yang Relevan
Setelah pengantar singkat, masuklah ke detail pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Ceritakan tentang pekerjaan sebelumnya, tanggung jawab utama, dan pencapaian yang telah kamu raih.
Contoh: “Di posisi saya saat ini, saya bertanggung jawab untuk membuat konten yang menarik dan informatif untuk blog perusahaan serta media sosial. Salah satu pencapaian terbesar saya adalah meningkatkan traffic blog perusahaan sebesar 50% dalam waktu 6 bulan.”
3. Jelaskan Keahlian yang Kamu Miliki
Setelah menjelaskan pengalaman kerja, fokuslah pada keahlian yang kamu miliki dan relevan dengan posisi yang dilamar. Sebutkan keahlian teknis maupun soft skills yang bisa mendukung pekerjaanmu di posisi tersebut.
Contoh: “Saya memiliki keahlian dalam menulis, riset, dan SEO. Selain itu, saya juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu bekerja dalam tim dengan efektif.”
4. Hubungkan dengan Posisi yang Dilamar
Akhiri jawabanmu dengan menghubungkan pengalaman dan keahlianmu dengan posisi yang dilamar. Jelaskan mengapa kamu tertarik dengan posisi tersebut dan bagaimana kamu bisa memberikan kontribusi.
Contoh: “Saya sangat tertarik dengan posisi Content Manager di perusahaan ini karena saya melihat ada peluang besar untuk mengembangkan strategi konten yang inovatif. Dengan pengalaman dan keahlian saya, saya yakin bisa memberikan kontribusi positif dan membantu perusahaan mencapai targetnya.”
5. Jaga Jawaban Tetap Singkat dan Terstruktur
Meskipun banyak yang ingin disampaikan, usahakan jawabanmu tetap singkat dan terstruktur. Jangan berbicara terlalu panjang lebar sehingga pewawancara kehilangan minat.
Tips dari Pakar HRD
Menurut Barbara Pachter, seorang pakar etiket bisnis dan komunikasi serta penulis The Essentials of Business Etiquette, persiapan adalah kunci sukses dalam menjawab pertanyaan ini. “Practice your pitch until it sounds natural and confident. Know what points you want to make, but don’t memorize a script,” katanya. Pachter juga menekankan pentingnya menjaga kontak mata dan berbicara dengan penuh percaya diri.
Tips Tambahan:
- Jadilah Diri Sendiri: Pewawancara ingin mengenal siapa kamu sebenarnya. Jadi, jangan terlalu menghafal jawaban atau berpura-pura menjadi orang lain.
- Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami: Hindari penggunaan jargon atau istilah yang terlalu teknis. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh orang awam.
- Latihan Sebelum Interview: Latih jawabanmu di depan cermin atau bersama teman. Ini akan membantu kamu merasa lebih percaya diri saat interview sesungguhnya.
Contoh Jawaban yang Baik
Contoh 1
“Nama saya Budi, lulusan Teknik Informatika dari Universitas ABC. Saya memiliki pengalaman bekerja sebagai Software Developer di perusahaan XYZ selama 3 tahun. Di sana, saya terlibat dalam pengembangan berbagai aplikasi web dan mobile, salah satunya adalah aplikasi manajemen proyek yang berhasil meningkatkan efisiensi tim sebesar 40%. Saya memiliki keahlian dalam pemrograman Java, Python, dan ReactJS. Selain itu, saya juga memiliki kemampuan problem-solving yang baik dan mampu bekerja dalam tim. Saya sangat tertarik dengan posisi Full Stack Developer di perusahaan ini karena saya melihat ada peluang untuk mengembangkan aplikasi yang inovatif dan berdampak positif. Dengan pengalaman dan keahlian saya, saya yakin bisa memberikan kontribusi yang signifikan.”
Contoh 2
“Nama saya Dinda, saya baru saja menyelesaikan gelar Master dalam Manajemen Pemasaran di Universitas XYZ. Selama studi, saya memiliki kesempatan untuk magang di perusahaan ABC sebagai Marketing Intern, di mana saya terlibat dalam kampanye digital dan analisis pasar. Salah satu proyek saya adalah kampanye media sosial yang berhasil meningkatkan engagement sebesar 30%. Saya memiliki keahlian dalam analisis data, strategi pemasaran digital, dan komunikasi. Saya tertarik dengan posisi Marketing Specialist di perusahaan ini karena saya ingin mengembangkan karier saya di bidang pemasaran dan saya melihat perusahaan ini sebagai tempat yang tepat untuk belajar dan berkontribusi. Saya percaya bahwa pengalaman dan semangat saya bisa membantu tim pemasaran mencapai hasil yang lebih baik.”
Kesimpulan
Menjawab pertanyaan “Ceritakan tentang dirimu” memang bisa menjadi tantangan, tapi dengan persiapan yang baik dan struktur jawaban yang jelas, kamu bisa membuat kesan yang positif pada pewawancara. Ingat untuk tetap menjadi diri sendiri, berbicara dengan percaya diri, dan fokus pada pengalaman serta keahlian yang relevan. Semoga tips dan contoh di atas bisa membantumu dalam mempersiapkan interview kerja berikutnya. Good luck!