HRD sering kali mengajukan pertanyaan yang terlihat tidak nalar atau “out of the box” selama wawancara kerja untuk menggali lebih dalam tentang karakter, pola pikir, dan kemampuan kandidat di luar informasi yang sudah tertulis di CV
Pertanyaan di luar nalar untuk mengevaluasi sejauh mana kandidat mampu berpikir di luar kebiasaan dan menemukan solusi kreatif terhadap situasi yang tidak lazim.
Dalam dunia kerja, karyawan sering dihadapkan pada tantangan yang tidak terduga. Pertanyaan aneh ini mensimulasikan situasi di mana kandidat harus berpikir cepat dan mengambil keputusan berdasarkan informasi yang terbatas.
Pertanyaan tidak nalar bisa membingungkan kandidat, namun ini sengaja dilakukan untuk melihat apakah mereka tetap tenang dan mampu memberikan jawaban logis, bahkan dalam kondisi yang menantang.
Contoh Menjawab Pertanyaan Tidak Masuk Akal/Tidak Nalar oleh HRD
Berikut beberapa contoh pertanyaan yang aneh dan mungkin terasa tidak nalar, tetapi sering diajukan oleh HRD untuk menguji kreativitas, pemikiran logis, atau kemampuan adaptasi kandidat serta sebagai bahan pertimbangan kamu diterima/tidak di sebuah perusahaan:
- “Jika kamu bisa menjadi binatang, binatang apa yang kamu pilih dan kenapa?”
Pertanyaan ini tampak aneh, tapi HRD ingin melihat bagaimana kamu memahami karakteristik binatang tertentu dan bagaimana kamu menghubungkannya dengan kepribadian atau pekerjaanmu.
Jawaban logis: “Saya memilih menjadi semut karena mereka pekerja keras, mampu bekerja sama dalam tim, dan tidak mudah menyerah meskipun menghadapi tantangan besar.” - “Bagaimana cara memasukkan gajah ke dalam kulkas?”
Pertanyaan ini untuk menguji kreativitas dan pola pikir terstruktur.
Jawaban logis:
– Buka pintu kulkas.
– Pastikan isinya kosong atau cukup ruang.
– Masukkan gajah dengan hati-hati.
– Tutup pintu kulkas.
– (Humor ringan diperbolehkan di sini untuk menunjukkan fleksibilitas berpikir.) - “Jika ada perang zombie, apa yang akan kamu lakukan sebagai pemimpin tim?”
HRD mungkin ingin melihat kemampuanmu dalam perencanaan strategis dan pengelolaan krisis.
Jawaban logis:
“Saya akan mengidentifikasi lokasi aman terlebih dahulu dan mengatur pembagian tugas, seperti mencari sumber makanan, membuat perlindungan, dan membangun komunikasi di dalam tim. Prioritas saya adalah keselamatan tim dengan strategi kolaboratif.” - “Bagaimana kamu menjelaskan warna merah kepada seseorang yang buta sejak lahir?”
Ini menguji kemampuan komunikasimu untuk mendeskripsikan konsep abstrak.
Jawaban logis:
“Saya akan mengasosiasikan warna merah dengan sesuatu yang bisa mereka rasakan, seperti panasnya matahari atau intensitas emosi seperti cinta dan semangat.” - “Jika kamu bisa menghapus satu hal dari dunia ini, apa yang akan kamu pilih?”
Ini terlihat konyol, tetapi HRD ingin melihat nilai-nilai moral dan prioritasmu.
Jawaban logis:
“Saya ingin menghapus kebodohan atau ketidakadilan karena itu sering menjadi akar dari berbagai masalah besar di dunia ini.”
Pertanyaan seperti yang sudah kami contohkan di atas bukan untuk mencari jawaban benar atau salah, tetapi untuk mengukur kepribadian, kreativitas, dan cara berpikirmu. Tetap tenang, gunakan logika, dan sesekali tambahkan humor jika relevan.
Leave a Reply